Rabu, September 17, 2008

Siapakah Change Champion atau Change Agent?


Anda mungkin pernah membaca tentang konsep pengadopsian inovasi, bahwa orang berbeda-beda dalam kecepatan mengadopsi ide-ide baru. Mereka adalah para inovator, early adopter hingga laggard. Konsep ini bisa kita manfaatkan untuk mengenali siapa-siapa yang hendak kita tunjuk dan manfaatkan sebagai change agent atau malah change champion.

Dapatkah kita, misalnya, menentukan orang yang paling berpeluang menjadi inovator? Menurut banyak pakar, mereka adalah orang-orang yang suka melakukan hal-hal baru dan siap menerima resikonya. De Vries menambahkan bahwa mereka siap mengambil calculated risk. Kirton, perintis uji adopsi-inovasi Kirton atau KAI, mengidentifikasi berbagai perbedaan antara inovator dengan adopter dan menyiratkan bahwa keduanya sama-sama penting untuk kesuksesan.

Konsep Amabile tentang unsur-unsur kreatifitas individu (contohnya pengetahuan dan ketrampilan produk dan teknis, gaya kognitif, gaya kerja, sikap dan motivasi) yang timbul dari kemampuan kognitif, ketrampilan perseptual dan motorik, pendidikan, pelatihan, pengalaman mengembangkan ide baru, kemampuan meminimalisir kendala eksternal, memungkinkan kita untuk mengidentifikasi ‘change champion’ dan ‘agen perubahan’.

Change champion cenderung bersifat berani mengambil resiko, berorientasi kuat pada prestasi, dengan kemampuan untuk mengabaikan atau setidaknya mampu menangani kendala hingga terbentuk gagasan melalui proses percobaan awal. Menurut Amabile, gaya kognitif-perseptual yang sesuai mencakup faktor-faktor di bawah ini:
• Kemampuan menghancurkan mind-set lama.
• Kemampuan mempertahankan opsi-opsi untuk waktu yang lama.
• Kemampuan menangguhkan judgement orang.

2 komentar:

  1. bagus nie buat motivasi apa lagi saya sebagai mahasiswa yg perlu suatu ,motivasi dan perubahan.. saya orang yg originatic.. ( POSITIFE CHANGE...!!!)

    BalasHapus
  2. Kalau sedari mahasiswa sudah mempersiapkan peran sebagai change agent, maka tersedia cukup banyak ruang dan waktu untuk 'mengasah gergaji' sebagaimana dikatakan Covey. salam hangat!

    BalasHapus